Saturday, May 16, 2009

Kembali ke SBY, Bukti PKS Haus Kekuasaan

Sabtu, 16 Mei 2009
Okezone

Setelah melalui perundingan panjang, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya memilih tetap duduk bersama koalisi pendukung duet Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono (SBY Berbudi).

Keputusan tersebut disambut dingin sebagian kalangan yang justru menilai PKS sama dengan partai lainnya yang sangat mendambakan kekuasaan dengan mengorbankan citra partai.

"PKS itu jelas tergiur kekuasaan. Padahal kita kan tahu kalau sejak dulu PKS itu partai yang konsisten dengan dakwah dan menjunjung martabat partai," kata pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Ibramsyah saat berbincang dengan okezone, Sabtu (16/4/2009).

Seperti diketahui, PKS merupakan salah satu parpol koalisi SBY yang sempat dikabarkan akan mengalihkan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres lain. Hal tersebut dikarenakan PKS keberatan dengan keputusan SBY yang memilih Boediono sebagai pendampingnya.

Selain PKS, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) juga sempat akan menarik dukungan dari SBY. Namun ketiga parpol tersebut akhirnya luluh dalam kesepakatan dengan Partai Demokrat.***